Straits Times Sebut Perayaan Pelantikan Jokowi Beda dengan 2014

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk masa jabatan kedua 2019 – 2024 juga menghiasi pemberitaan media asal Singapura yaitu Straits Times.

Media ini mengutip pernyataan Jokowi, sebutan Joko Widodo, di laman akun Facebooknya.

“Kita bersama menuju Indonesia maju,” kata Jokowi di laman Facebook pada Ahad, 20 Oktober 2019.

Jokowi juga menulis sebuah kalimat lain yaitu ‘“Pura babbara’ sompekku, Pura tangkisi’ golikku. Layarku sudah terkembang, kemudiku sudah terpasang’.

Unggahan ini telah mendapatkan 258 ribu Like, 23 ribu komentar dan dibagikan 10 ribu kali pada Senin pagi.

Straits Times juga memberitakan prosesi pengambilan sumpah jabatan Jokowi, 58 tahun, yang dilanjutkan pidato agar bangsa fokus mendapatkan hasil pembangunan.

Media ini membandingkan perbedaan perayaan kemenangan Jokowi pada 2014 dengan 2019. Lima tahun lalu, Jokowi merayakannya dengan konser musik di luar ruangan, dan menaiki kereta kencana dari DPR ke Istana.

“Kali ini, Presiden telah meminta perayaan dilakukan secara lebih sederhana,” begitu dilansir Straits Times mengutip pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Proses pengamanan pelantikan, yang melibatkan sekitar 30 ribu anggota pasukan, juga mendapat sorotan. Pengetatan keamanan ini terjadi setelah terjadinya gelombang unjuk rasa mahasiswa menolak revisi UU KPK, pengesahan UU KUHP dan UU Lembaga Pemasyarakatan.

“Acara karnaval menampilkan gajah langka Sumatera oleh relawan Jokowi juga dibatalkan,” begitu dilansir Straits Times.

Namun, beberapa acara musik di Jakarta Pusat tetap berlangsung yang diramaikan kelompok musik Jamrud, RAN, dan Radja. Jokowi juga menghadiri acara acara Musik untuk Republik di kawasan Cibubur.

Straits Times juga menyebut soal rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, yang dimulai dengan menaiki MRT bersama. Ini berlanjut dengan foto bersama atau wefie di istana kepresidenan pada 11 Oktober 2019. Pertemuan ini membuka jalan bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan dengan mendapat jabatan kursi menteri.

Straits Times juga menyebut kehadiran Prabowo dan Sandiaga Uno, yang menjadi calon wakil Presiden, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat pelantikan Jokowi di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.